LAMUNANKU


Segar ingatanku mematahkan rasa duka
menyeruak
sebagai tanda keberdayaanku
selama rasa ini melangkah,
hampa tiada terkira
satu asa selalu menyelimuti kabut hatiku
mengapa ragaku harus begini

namun ...
ditengah laga kuberdiri, tegak.
kokoh bagaikan sang dwiwarna
Kutemukan pautan asaku ...
dan ternyata engkau adalah batinku
semakin lama rasa
untuk menoleh kekanan kekiri
engkau juga yang selalu meluruskan
tolehanku
benarkah aku jatuh cinta lagi ?
dahaga ternyata tak kurasa ...
karenanya kupungut dari kegelapan lorong
seperti hatikupun gelap tanpa kasih
Akankah menjadi buah hidupku ?



4 mm di laut,
jevrey ariesta,
nabire, medio 16 okt 2007
pkl. 01.45 wit