sudah 8 depa kulangkahi tapak ............
tak terasa karena dorongan angin di depa ke 5
senyum lebar...........
langkahku menjadi panjang..........
antara asa, bimbang, sukacita
terjalinkan sebuah pertalian......yang telah hilang
semangat terraih berkat sebuah kekuatan
namun....terkoyak oleh sebuah keinginan
terbayang wajah bunda oleh sebuah harapan yang hilang
di tengah gelombang kerinduan........morarena
terhadirkan di antara bayang-bayang kebimbangan.......
kesukaciataan yang terlarang
walaupun penantian yang panjang telah terbukti
akankah terulang.......
kemenangan dan kekalahan sama buahnya
lunglai dibatas ketidak pastian
ketakutan merangkul raga, menusuk sukma, melangkahi tulang demi tulang
dan.......... singgah mengobrak-abrik atma,........mencabik harapan
serta........
mengalir dalam deraian tangis
air mata belumlah pantas untuk dihentikan
dibiarkan selalu menjadi teman dalam lara
mengapa ketakutan selalu menang ?
mengapa keberanian terhenti ...........tertatih tatih dan.....
sempoyongan...........
akhirnya......jatuh......
aku......takut
aku......takut
aku......takut
keperwiraanku luntur, ciut, kecut...........akh tidaaaaak..........
membayangkannyapun aku tidak
masih adakah masa depan ?
tak terasa karena dorongan angin di depa ke 5
senyum lebar...........
langkahku menjadi panjang..........
antara asa, bimbang, sukacita
terjalinkan sebuah pertalian......yang telah hilang
semangat terraih berkat sebuah kekuatan
namun....terkoyak oleh sebuah keinginan
terbayang wajah bunda oleh sebuah harapan yang hilang
di tengah gelombang kerinduan........morarena
terhadirkan di antara bayang-bayang kebimbangan.......
kesukaciataan yang terlarang
walaupun penantian yang panjang telah terbukti
akankah terulang.......
kemenangan dan kekalahan sama buahnya
lunglai dibatas ketidak pastian
ketakutan merangkul raga, menusuk sukma, melangkahi tulang demi tulang
dan.......... singgah mengobrak-abrik atma,........mencabik harapan
serta........
mengalir dalam deraian tangis
air mata belumlah pantas untuk dihentikan
dibiarkan selalu menjadi teman dalam lara
mengapa ketakutan selalu menang ?
mengapa keberanian terhenti ...........tertatih tatih dan.....
sempoyongan...........
akhirnya......jatuh......
aku......takut
aku......takut
aku......takut
keperwiraanku luntur, ciut, kecut...........akh tidaaaaak..........
membayangkannyapun aku tidak
masih adakah masa depan ?