SINTUWU MAROSO



poso, 2 sept 10, pk 03.00 wita     


sudah 8 depa kulangkahi tapak ............
tak terasa karena dorongan angin di depa ke 5
senyum lebar...........
langkahku menjadi  panjang..........
antara asa, bimbang, sukacita
terjalinkan sebuah pertalian......yang telah hilang
semangat terraih berkat sebuah kekuatan
namun....terkoyak oleh sebuah keinginan

terbayang wajah bunda oleh sebuah harapan yang hilang

di tengah gelombang kerinduan........morarena
terhadirkan di antara bayang-bayang  kebimbangan.......
kesukaciataan yang terlarang
walaupun penantian yang panjang telah terbukti

akankah terulang.......

kemenangan dan kekalahan sama buahnya
lunglai dibatas ketidak pastian
ketakutan merangkul raga, menusuk sukma, melangkahi tulang demi tulang
dan.......... singgah mengobrak-abrik atma,........mencabik harapan
serta........
mengalir dalam deraian tangis
air mata belumlah pantas untuk dihentikan
dibiarkan selalu menjadi teman dalam lara

mengapa ketakutan selalu menang ?
mengapa keberanian terhenti ...........tertatih tatih dan.....
sempoyongan...........
akhirnya......jatuh......

aku......takut
aku......takut
aku......takut


keperwiraanku luntur, ciut, kecut...........akh tidaaaaak..........
membayangkannyapun aku tidak

masih adakah masa depan ?