MENGHARAP BELAS KASIHMU

Ketika dihadapanku terbentang
padang gurun yang sangat luas
dan aku berlari diantara debu
terseret lautan pasir
tak ada air setetespun
panas, dan kulit mengering
kuhemat  tenaga seminimal mungkin
menjeritpun tak ada gunanya

Hanya menunggu waktu
barangkali  ...

dan aku berdiri tegak
menengadah ke atas
seraya berbisik :
               Mana Belas kasihMu
               Mana Belas kasihMu
               Mana Belas KasihMu

kumohon    !!!
                    Mana Belas KasihMu
                    Mana Belas KasihMu
                    Mana Belas KasihMu

kembali terduduk ...
belum cukupkah kujaga kesetiaanku ini
dan aku harus membayar mahal 

Ya Abba, Ya Rabbi, Eloi Eloi
Mana Belas KasihMu


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar